Jumat, 26 Maret 2010

Perkembangan Teknologi Komputer dan Internet

Perkembangan internet tak dapat di pisahkan dengan perkembangan teknologi komputer yang mengawalinya. Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seoarang profesor matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871). Tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika:mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan; sedang matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertentu. Masalah tersebut kemudain berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik. Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan differensil. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis. Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba-tiba terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine.Perkembangan selanjutnya, muncul apa yang disebut Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, computer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW. Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dn John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang menjadi cikal bakal komputer PC yang ada sekarang ini.
Perkembangan Awal Intenet
Pada awalnya Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network). Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 3 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung.

Perkembangan Mutakhir
Tahun 1989, Timothy Berners-Lee, ahli komputer dari Inggris menciptakan World Wide Web yaitu semacam program yang memungkinkan suara, gambar, film, musik ditampilkan dalam internet. Karena penemuan inilah internet menjadi lebih menarik tampilannya dan sangat bervariasi. Sekarang ini internet telah mencapai perkembangan pesat, jauh dari awal mula penemuannya.Internet sendiri beroperasi dengan protokol yang mengatur tentang perpindahan data antara rangkaian. Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Protokol-protokol internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, POP3 SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL.Beberapa layanan populer di internet yang menggunakan protokol di atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, perkongsian file (File Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui internet dimungkinkan untuk berkonikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger dan Windows Live Messenger.

Perkembangan di Indonesia

Sejarah internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. tahun 1994 terdapat dua
Internet Servis Provider (ISP)
(IPTEK-NET dan IndoNet) dengan kecepatan total ke Internet sebesar 128Kbps. Berawal dari implementasi menggunakan jaringan packet radio sederhana 1200bps bahkan sebagian menggunakan walkie talkie antar universitas
khususnya di Bandung & Jakarta di tahun 1992 yang awalnya dimotori oleh BPPT (IPTEK-NET), UI, LAPAN & ITB.Sejak 1996, Pembangunan infrastruktur telekomunikasi tampak terpacu dengan adanya kebutuhan Internet dengan terkaitnya 19 kota pada
jaringan Frame Relay
2Mbps milik PT. Aplikanusa Lintasarta dan lebih dari 40 kota pada jaringan
Asynchronous Transfer Mode (ATM)
2Mbps milik PT. Telekomunikasi Indonesia

Dampak Perkembangan

Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran(decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi dan data secara ekstrim.Perkembangan Internet juga telah mempengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce. Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-governmentInternet juga semakin banyak digunakan di tempat umum. Beberapa tempat umum yang menyediakan layanan internet termasuk perpustakaan, dan internet cafe/warnet (juga disebut Cyber Cafe). Terdapat juga tempat awam yang menyediakan pusat akses internet, seperti Internet Kiosk, Public access Terminal, dan Telepon web.Terdapat juga toko-toko yang menyediakan akses wi-fi, seperti Wifi-cafe. Pengguna hanya perlu membawa laptop (notebook), atau PDA, yang mempunyai kemampuan wifi untuk mendapatkan akses internet.

Mengupas fitur-fitur di Windows 7: Problem Steps Recorder

Salah satu tool baru yang ada di Windows 7 yaitu Problem Steps Recorder, tool ini berguna untuk merekam langkah demi langkah problem yang terjadi pada komputer.
Tool ini sangat berguna bagi perusahaan yang mempunyai beberapa kantor cabang dan di setiap kantor cabang tidak ada helpdesk yang bisa bertindak langsung ketika terjadi masalah, contohnya ketika di komputer user terdapat masalah dengan sistem Windows maka helpdesk dari kantor pusat bisa menyuruh user tersebut mengaktifkan aplikasi Problem Steps Recorder untuk merekam langkah-langkah dari awal sampai terjadinya eror.
Selanjutnya user bisa mengirimkan hasil rekaman (berupa file MHTML document) ke helpdesk. Dengan hasil rekaman tersebut tentunya  pihak helpdesk mempunyai informasi lebih banyak dibanding hanya dengan menggunakan telepon saja dan dengan begitu helpdesk bisa mengambil keputusan lebih cepat dan tepat untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
Tools ini tidak hanya di gunakan untuk merekam masalah yang ada di windows 7. Saya sendiri sering menggunakan tool ini untuk membuat screenshot untuk tutorial. Karena hasil screenshotnya sudah di lengkapi dengan 'penanda' jadi kita tidak susah-susah melakukan proses editing lagi.
Untuk menjalankan Problem Steps Recorder, tinggal dari Start - ketik PSR pada Instant Search kemudian klik PSR
Problem Steps Recorder
Problem Steps Recorder

Untuk memulai perekaman tinggal klik tombol Start Recording, selanjutnya Problem Steps Recording akan merekam setiap langkah kita, mulai ketika aplikasi dijalankan sampai tombol Stop Recording di klik. Ketika tombol Stop Recording di klik selanjutnya kita menyimpan hasil recording, hasil recording ini akan di simpan di dalam file .zip dan jika diekstrak di dalamnya terdapat file .mht (MHTML document).
Problem Steps Recorder

MHTML document adalah suatu format arsip halaman web yang di simpan dalam satu file, jika dibandingkan dengan format HTML biasa format ini jauh lebih sederhana karena MHTML menyimpan file2 gambar, flash dan lain-lain menjadi satu file, tidak seperti HTML yang menyimpannya dalam suatu folder.
Problem Steps Recorder
Problem Steps Recorder

Dua gambar di atas adalah potongan sebagian gambar dari hasil rekaman Problem Steps Recorder.